Kekuatan Ukhuwah Islamiyah

Ukhuwah Islamiah (persaudaraan Islam) adalah satu dari tiga unsur kekuatan yang menjadi karakteristik masyarakat Islam di zaman Rasulullah, yaitu pertama, kekuatan iman dan aqidah. Kedua, kekuatan ukhuwah dan ikatan hati. Dan ketiga, kekuatan kepemimpinan dan senjata.
Dengan tiga kekuatan ini, Rasulullah Saw. membangun masyarakat ideal, memperluas Islam, mengangkat tinggi bendera tauhid, dan mengeksiskan umat Islam atas muka dunia kurang dari setengah abad.

Pada abad ke-15 Hijriah ini, kita berusaha memperbaharui kekuatan ukhuwah ini, karena ukhuwah memiliki pengaruh kuat dan aktif dalam proses mengembalikan kejayaan umat Islam.

Selengkapnya...

Pertanyaan Besar dalam Hidup

Manusia dan hidup
            Dua hal yang tidak pernah bisa dipisahkan, manusia dan hidup. Dua hal ini lah yang kemudian memiliki hubungan yang sangat erat dalam tatanan yang ada di sekitar kita ini. Manusia sebagai makhluk ciptaan Allah yang kemudian memiliki kemuliaan yang sungguh sangat luar biasa daripada makhluk hidup lainnya. Kemuliaan yang dimiliki manusia adalah ketika ia dianugerahi akal oleh Allah yang tidak pernah dianugerahkan Allah kepada makhluk ciptaanNya yang lain. Kemudian hidup yang tentunya menyimpan rahasia yang sungguh sangat hebat dan misterius, dari hidup lah semuanya bermula. Manusia dan hidup, terkadang manusia menjadi subjek pelaku adanya hidup bahkan juga terkadang ia bisa menjadi objek untuk berjalannya hidup.
           
Selengkapnya...

Ahmadiyah, antara Pelecehan Islam dan Kebebasan Beragama?

Warga v.s. Ahmadiyah
            Masih hangat dalam ingatan kita akan kejadian bentrok antara warga dengan penganut Ahmadiyah di Cikeusik yang kemudian menewaskan tiga orang penganut Ahmadiyah dan juga melukai banyak sekali warga. Kasus yang kemudian disinyalir sebagai sebuah bukti bahwa Islam tidak mempunyai sikap tolerir dan sikap beragamanya identik dengan kekasaran dan pemaksaan ataupun ekstrimis. Pencitraan terhadap Islam yang entah darimana mulai mencuatpasca kejadian ini. Berbagai pihak yang kental sekali sikapnya yang memusuhi Islam dan mendukung Ahmadiyah memanaskan isu ini, mereka sangat setuju bahwa Islam pantas untuk di cap sebagai agama yang tidak tolerir, keras, ekstrimis, dan kejam. Terhitung orang-orang pentolan JIL (Jaringan Islam Liberal) yakni Ulil Abshar Abdalla, Yenny Wahid anak sulung Gus Dur sekaligus Direktur Eksekutif The Wahid Institute, juga orang-orang dari Setara Institute dan HRWG (Human Right Watch Group) sangat mengamini cap jelek namun tak beralasan terhadap Islam ini.
          
Selengkapnya...

Segala sesuatu Diciptakan Berpasang-Pasangan

 Al Qur’an  yang berulang-ulang menyebut adanya pasangan dalam alam tumbuh-tumbuhan, juga menyebut adanya pasangan dalam rangka yang lebih umum, dan dengan batas-batas yang tidak ditentukan.


“Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa-apa yang mereka tidak ketahui.” [Yaa Siin 36:36]

Selengkapnya...

Diberdayakan oleh Blogger.

Find It