Pengumuman pemenang Lomba Essay+Poster PENSAMI FORKALAM FMIPA UB 2011

Pengumuman Juara Lomba Essay Poster PENSAMI FORKALAM FMIPA UB 2011 :

Dinda Rinai Vivit Senja (FMIPA UB) Point 62,5
Ayu - Tiazani - Richo (FK UB) Point 70
Dhimas Ageng Bayu (UNDIP) Point 60,5
Gusti Aisyah Putri (UM) Point 79,8
Fitriana - Sinta - Nur (FK UB) Point 78,5
Rizky Rachmawati (Univ. PGRI Adi buana Surabaya) Point 61,4
Dwi Febriana (FMIPA UB) Point 69,3
Bithonah Prasdani (FK UB) Point 76
Utami Ardiniffathonah (FTP UB) Point 70

Martaso'id - Gusti (FMIPA UB) Point 65


Jadi dari hasil penilaian tersebut ditetapkan :

Juara pertama : Gusti Aisyiah Putri
Juara kedua : Fitriana-Sinta-Nur
Juara ketiga : Bithonah Prasdani

Selamat kepada para juara, dengan ini kepada ketiga juara dipersilahkan hadir (Tiket Gratis) dalam acara Talkshow PENSAMI yang diselenggarakan di Gedung Graha Sainta FMIPA UB sekaligus tempat penyerahan hadiah dan trofi.


Selengkapnya...

Pengumuman 10 Finalis Lomba Essay-Poster PENSAMI 2011

Bismillahirrahmanirrahim....


Dengan ini kami menyatakan 10 finalis yang lolos dalam kompetisi essay-poster PENSAMI 2011 adalah:

1. Dinda Rinai Vivit Senja (FMIPA UB)
2. Ayu - Tiazani - Richo (FK UB)
3. Dhimas Ageng Bayu (UNDIP)
4. Gusti Aisyah Putri (UM)
5. Fitriana - Sinta - Nur (FK UB)
6. Rizky Rachmawati (Univ. PGRI Adi buana Surabaya)
7. Dwi Febriana (FMIPA UB)
8. Bithonah Prasdani (FK UB)
9. Utami Ardiniffathonah (FTP UB)
10. Martaso'id - Gusti (FMIPA UB)


kesepuluh finalis yang dinyatakan lolos diwajibkan mempresentasikan essay posternya dihadapan dewan juri dalam bentuk slide pada tanggal 29 Oktober 2011 di Gazebo Universitas Brawijaya.
presentasi di mulai dari jam 09.00 sesuai urutan

Ketentuan presentasi :
~ menggunakan power point, flash, atau program presentasi lainnya
~ durasi presentasi 10 menit
~ urutan presentasi sesuai dengan urutan finalis di atas
~ menampilkan file poster di slide awal
~ berpakaian rapi dan bersepatu

Aspek Penilaian :
~ kesesuaian tema
~ kesesuaian presentasi yang disampaikan dengan poster-essay yang di buat
~ Penyampaian dan gaya bahasa yang menarik
~ penguasaan materi yang disampaikan
~ tampilan slide

dari kesepuluh finalis tersebut akan ditentukan 3 juara umum yang nantinya akan di umumkan pada acara puncak PENSAMI 2011 yakni Talkshow dengan tema "Sains Islam Terhadap Perkembangan IPTEK di Indonesia dan Dunia" pada tanggal 30 Oktober 2011 di gedung Graha Sainta FMIPA UB.

Ketiga juara umum mendapat tiket gratis mengikuti talkshow pada tanggal 30 Oktober 2011
Selengkapnya...

Update Info PENSAMI

<Ralat>
PENGUMUMAN...
kami dari panitia memberikan toleransi kepada para peserta lomba khusus (essay+poster) untuk pengumpulan karyanya, sehingga di undur untuk pengumpulan karyanya maksimal terakhir sudah harus ada di panitia pada tanggal 25 Oktober 2011 pukul 17.00
lewat dari waktu tersebut maka karya peserta yang masuk akan langsung di diskualifikasi.

dan di infokan bagi yang berminat mengikuti talkshow pada tanggal 30 oktober nanti bahwasanya pendaftaran:

Gelombang 1, 17-28 Oktober 2011 harga tiketnya Rp.20.000
Gelombang 2, 29 Oktober 2011 harga tiketnya naik menjadi Rp.35.000
so, bagi yang ingin daftar murah segera dari sekarang, Tiket Terbatas!!!

Selengkapnya...

Ketentuan Lomba Essay+Poster dan Fotografi PENSAMI FMIPA UB 2011

Lomba Essay+Poster (jadi satu paket)
Ketentuan Umum
Selengkapnya...

LOMBA PEKAN SAINS DAN PERADABAN ISLAMI (PENSAMI)


Tuangkan kreasimu...



bagi yang berminat bisa mendownload Form pendaftarannya disini

bagi yang berminat bisa mendownload Form pendaftarannya disini

YANG GAK KALAH SERU !
 SEMINAR SAINS DENGAN PEMATERITOKOH-TOKOH NASIONAL YANG AHLI DIBIDANGNYA!!


bagi yang berminat bisa mendownload Form pendaftarannya disini

Selengkapnya...

Catatan Tentang Niat

Kami coba mengambil setetes hikmah dari lautan ilmu. Ilmu yang mencerahkan manusia, ilmu yang membebaskan manusia dari kejahiliyahan perbuatan, dan ilmu yang memunculkan sifat tawadduk pada insan beriman. Sebuah rangkuman sederhana dari buku tipis karya ustadz Kamran Al-Irsyadi dengan judul "Istiqomah Terapi Sukses Dunia Akhirat"

Niat Ikhlas

Kami awali tulisan ini dengan menyuguhkan hadist Rosululloh saw.

“Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya, dan sesungguhnya setiap orang mendapatkan sesuai apa yang diniatkan, barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia yang akan didapatkan atau wanita yang akan dinikahi maka hijrahnya sesuai dengan apa yang dia niatkan.”(HR. Bukhari Muslim)

Hadits ini telah disepakati shahih oleh para ulama dan memiliki keagungan dalam Islam.Niat ialah pangkal amal, niat itu sendiri menentukan apakah amalan kita diterima oleh Allah ataukah ditolak. Oleh karena itukita sebagai insan beriman haruslah pandai menjaga hati kita dengan niat-niat yang baik karena Allah. Dan jika dalam niat kita terdapat sedikit saya tendensi selain Allah maka kita harus segera meluruskannya.

“Sesungguhnya Alloh mencatat semua amal kebaikan dan keburukan”. Kemudian Dia menjelaskan.“Maka barang siapa telah berniat untuk berbuat suatu kebaikan, tetapi tidak melakukannya, maka Alloh mencatatnya sebagai satu amal kebaikan. Jika ia berniat baik lalu ia melakukannya, maka Alloh mencatatnya berupa sepuluh kebaikan sampai tujuh ratus kali lipat, bahkan masih dilipatgandakan lagi. Dan barang siapa berniat amal keburukan namun tidak melakukannya, Alloh akan mencatatnya sebagai amal kebaikan yang utuh, dan bila ia berniat dan melakukannya, maka Alloh mencatatnya sebagai satu amal keburukan.”(HR. Bukhori dan Muslim dalam kedua kitab shahihnya)

Renungkan betapa pemurah-Nya Allah ajjawajalla. Dijelaskan jika kita berniat melakukan kebaikan tanpa mengamalkannya, kita telah mengantongi satu kebaikan, dan jika kita berniat melakukan kebaikan dan mengamalkannya maka kebaikan itu akan dilipatgandakan pahalanya sebanyak 10,200,700 kali atau lebih tergantung niat ikhlasnya. Sebaliknya jika kita berniat melakukan keburukan dan kita mengamalkannya maka akan dicatat sebagai satu keburukan saja dan jika kita tidak jadi mengamalkannya maka kita diberi satu pahala. pahala karena kita tidak melakukan keburukan ialah kebaiakan tersendiri.
Selengkapnya...

Review MABIT Ikhwan FORKALAM MIPA

Malam minggu lalu ada agenda dari Biro Kaderisasi(BK) Forkalam. Acara ini di khususkan hanya untuk ikhwan. Kenapa khusus ikhwan?(Karena kami begitu spesial :), acara ini dikhususkan kepada ikhwan karena diadakan pada malam hari, tak lain dan tak bukan acara ini adalah MABIT. MABIT  biasanya  diartikan sebagai ”MalAm Bina Iman dan Taqwa” tapi, arti mabit sendiri dalam bahasa arab ialah menginap/bermalam. Tak panjang lebar, berikut beberapa review materi  mengenai mabit para ikhwan.

Mengingat Mati
By; Ustadz Azhar Reza

Berbicara mengenai kematian tidak lepas tentang kehidupan pula. Kehidupan di dunia ini sejatinya adalah ladang amal bagi kita untuk mencapai kebahagiaan hidup di akhirat. Jangan sampai kita tertipu daya dan terjerat oleh kehidupan dunia.
Nikmat dunia itu hanya bisa diperoleh dengan kesakitan, kelelahan dan ketidak nikmatan. Tiada kenikmatan yang diperoleh dengan mudah, dengan tanpa usahad dan kerja keras. Jika pun ada ialah kenikmatan yang diberikan oleh syaitan, kenikmatan yang sementara, kenikmatan yang membawa pada kerusakan jangka panjang, di dunia maupun diakhirat.
Sesungguhnya kenikmatan dunia itu adalah cobaan. Seperti dijelaskan dalam QS AL-anfal:28,

Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.

Ada beberapa hal yang membatasi kenikmatan dunia, yaitu:
Selengkapnya...

Rahasia Pelipur Lara

Oleh : Amiruddin Thamrin

ADALAH Panglima Besar Nuruddin Mahmud al-Zinki (sebagian menyebutnya Zanki) yang berada di Damaskus. Saat itu sedang berkecamuk Perang Salib. Mendengar Tentara Salib telah masuk ke pesisir Mesir dan berhasil mengepung kaum Muslimin di kota Dumyat, Mesir, hati Nuruddin merasa gundah dan gelisah. Senyumnya yang kerapkali menghiasi wajahnyapun terlihat sirna. Imam Masjid Omawi merasa iba dan turut sedih melihatnya. Imam Masjid tersebut ingin memberikan pelipur lara untuk menghibur beliau agar dapat tersenyum.

Selengkapnya...

Letakkan Akhlak Di Atas Ilmu

Oleh : Ali Akbar

ABDURAHMAN bin Qasim, seorang pelayan Imam Malik bin Anas, menuturkan kesaksiannya selama menjadi pelayan beliau. Kata Abdurrahman, "Tidak kurang dua puluh tahun aku menjadi pelayan Imam Malik. Selama 20 tahun tersebut, aku perhatikan beliau menghabiskan 2 tahun untuk mempelajari ilmu dan 18 tahun untuk mempelajari akhlak.

Imam malik dan para ulama yang baik lainnya, selalu menjaga kualitas akhlaknya. Akhlak kepada Allah, Rasul, dan sesamanya. Ketinggian derajat, pencapaian ilmu yang mendalam, dan kebesaran wibawa, tidak membuat mereka merasa lebih mulia dan lebih baik baik dari orang lain.


Selengkapnya...

Taqwa, Jalan Keluar Segala Persoalan

Oleh: Imron Baehaqi, Lc.

Kata taqwa sudah amat akrab di telinga kita. Tiap khutbah Jum'at sang khotib senantiasa menyerukannya. Bahkan di tiap bulan Ramadhan, kata taqwa pun menghiasi ceramah-ceramah atau kultum-kultum yang diadakan. Taqwa adalah bekal hidup paling utama.

Ketika Abu Dzarr Al-Ghifari meminta nasihat kepada baginda Rasulullah, maka pesan paling pertama dan utama yang beliau sampaikan kepada sahabatnya itu adalah taqwa. Seraya bersabda: "Saya wasiatkan kepadamu, bertaqwalah engkau kepada Allah karena taqwa itu adalah pokok dari segala perkara." [Nasr bin Muhammad bin Ibrahim, Kitab Tanbih al-Ghofilin li Abi Laits As-Samarkindi]

Selengkapnya...

22 Tanda Iman Sedang Lemah

Ada beberapa tanda-tanda yang menunjukkan iman sedang lemah (futur). Setidaknya ada 22 tanda yang dijabarkan disini. Tanda-tanda tersebut adalah:

1. Ketika kita sedang melakukan kedurhakaan atau dosa. Perbuatan dosa jika dilakukan berkali-kali akan menjadi kebiasaan. Jika sudah menjadi kebiasaan, maka segala keburukan dosa akan hilang dari penglihatan kita. Akibatnya, kita akan berani melakukan perbuatan durhaka dan dosa secara terang-terangan.

Selengkapnya...

Jadilah Pemuda Muslim yang Berkarakter



oleh: Shalih Hasyim

ORANG mengulasnya sebagai  tokoh yang  mengharumkan dunia. Ia bukan saja milik ummat Islam, tetapi panutan kaum Yahudi dan juga Nasrani.  Abul Anbiya, Khalilullah, Ibrahim as.

Para pengamat sejarah purba berbeda pendapat tentang negeri asal Ibrahim (Abun Rahim, Bapak Yang Penyayang, Bhs Arab). Ada yang berpendapat  bahwa Ibrahim berasal dari kawasan masuk daerah Babilon Mesopotamia, diperkirakan 6000 tahun yang lalu. Pengamat sejarah lain bersepakat bahwa bapak pendobrak paham paganisme ini pada akhirnya  menetap di Palestina.

Beliau menetap di sebuah kota kecil bernama Al Khalil, 45 km sebelah barat daya Jerusalem. Kota kecil itu terletak di lambang Jabal Ar Rumaidah, kawasan dikenal sejuk dalam ketinggian 927 meter. Sebenarnya kota kecil itu tidak akan memiliki arti penting dalam lintasan sejarah sekiranya Nabi Ibrahim as. tidak berdiam di sana.


Selengkapnya...

Ternyata, Lelah itu Sangat Berharga!



Sebenarnya siapa sih yang paling berjasa dalam keluarga? Pernahkah pertanyaan itu terlintas dalam benak Anda ketika penat mendera dan emosi memuncak? Ya, kelelahan memang kadang memicu emosi dan membuat ketajaman berpikir kita memudar. Terutama bila sudah menyangkut ego, tentang siapa yang lebih banyak berkontribusi.

Setiap orang pada dasarnya memang ingin diperhatikan dan dimengerti. Ketika kelelahan mendera dan ada pihak lain yang menuntut perhatian dari kita, di saat itulah ego dan keinginan menjadi satu. Memuncak dan menuntut timbal balik yang kita harapkan.

Namun, tariklah nafas sejenak dan perhatikan kembali, sebenarnya sebesar apa kebutuhan kita terhadap timbal balik dari orang lain tersebut.
Berteman dengan Lelah
Sebuah komentar menarik saya dapatkan dari seorang pedagang sayur yang sangat sederhana ketika seorang ibu bertanya kepadanya, apakah ia tidak lelah menjalani aktivitasnya. Sebab, selain sebagai seorang pedagang sayur yang sudah harus berbelanja di pasar sejak jam sepuluh malam dan mengemas aneka sayur-mayur hingga pagi menjelang lalu melayani pembeli, ia juga masih menggarap sawah miliknya sendiri. Ia berkata, “Orang hidup memang harus cape’ Bu, lha orang yang sudah meninggal saja masih cape’ menghadapi malaikat.”


Selengkapnya...

Muslim Diserang Kelompok Rasis Bulgaria


 Simpatisan partai rasis Ataka menyerang Muslim yang sedang mengikuti shalat Jum'at (20/5) di Sofia, ibukota Bulgaria.

Pengikut Partai Ataka yang juga berarti 'serangan' itu menyerang dengan menlemparkan batu-batu ke arah jamaah yang sedang melakukan shalat di Masjid Khatip. Dua Muslim terluka akibat lemparan itu.

Para perusuh itu memulai serangan mereka dengan meneriakkan slogan-slogan anti-Turki dan Islam. "Turki keluar dari sini. Ini Bulgaria," begitu teriak mereka.

Mereka juga meneriakkan yel-yel anti DPS yang dikenal sebagai partai Turki di Bulgaria.

Dua orang dari kelompok perusuh pendukung Partai Ataka mencoba merebut pengeras suara milik masjid, tapi mereka dihalang-halangi jamaah shalat yang hadir.


Selengkapnya...

Pemuda Palestina Galang “Kekuatan” Lewat FB

Para pemuda yang merasa jengkel dengan pemanggilan yang dilakukan aparat keamanan otoritas di Tepi Barat menggalang aksi Facebook dengan slogan “Rakyat Ingin Hentikan Pemanggilan Interogasi.”
Sebagaimana dikutip Infopalestina, aksi ini memuat seruan supaya para pemuda yang dipanggil interogasi untuk tidak datang ke kantor aparat keamanan, juga komentar yang menegaskan bahwa mereka tidak akan datang. Para pemuda akademisi ini menyebarkan surat pemanggilan di halaman Facebook dan menyetempelnya dengan kalimat ( Tidak Akan), sementara lainnya melampirkan surat pemanggilan dan mengomentarinya bahwa mereka tidak nyaman dengan pemanggilan ini, dan menyerukan kepada pihak penandatangan rekonsiliasi untuk memperhatikan penderitaan mereka.

Selengkapnya...

Perlunya mewaspadai dosa-dosa pengguncang hati

HAMPIR sebagian besar dari kita, mengenal dosa dan maksiat hanyalah hasil perbuatan  anggota tubuh. Perbuatan panca indra. Maksiat tangan dan kaki, mata dan telinga, lidah dan hidung, dan sebagainya. Pada intinya tidak jauh-jauh dengan syahwat perut dan kemaluan.

Pernahkah kita berfikir bahwa ada dosa dan maksiat yang sumbernya dari hati atau ‘qalb’. Yang tak nampak oleh mata, tak terdengar di telinga, tak tersentuh dengan tangan, tak tercium melalui hidung dan tak terasa di lidah.

Maksiat Anggota Tubuh

Mata bermaksiat melihat aurat. Telinga bermaksiat mendengar keburukan lisan, yang menurut Imam Ghazali mempunyai hampir 20 varian. Dusta, menggunjing, menggosip, mengejek, sumpah janji palsu, bicara yang tidak perlu, menfitnah, bersaksi palsu, meratap, memaki, melecehkan, dan lainnya.

Tangan bermaksiat dengan menindas, memukul tanpa hak, membunuh, bekerja sama dengan musuh Allah, menulis yang tidak seharusnya ditulis. Kaki bermaksiat dengan berjalan ke tempat yang diharamkan, menziarahi orang zalim, safar dalam kezaliman. Kemaluan bermaksiat dengan berzina, melakukan amalan kaum Luth, mendatangi perempuan dari tempat yang dilarang.

Perut bermaksiat dengan minum khamr (alkohol), memakan hasil riba, hasil judi, menjual sesuatu yang diharamkan, menyembunyikan barang di pasaran dengan harapan harga menjadi naik, menerima suap, dan lain sebagainya dari memakan harta orang lain dengan batil dan zalim.

Selengkapnya...

Kode Jalur Angkot Kota Malang

1. AL (Arjosari – Landungsari)

Jalur Angkotan Kota Malang

Berangkat:
Terminal Arjosari – Jl. R. Panji Suroso – Jl. Laksda Adi Sucipto – Jl. Tenaga – Jl. Karya Timur – Jl. Mahakam – Jl. W. R. Supratman – Jl. Panglima Sudirman – Jl. Patimura – Jl. Trunojoyo – Jl. Kertanegara – Jl. Tugu – Jl. Kahuripan – Jl. Semeru – Jl. Ijen – Jl. Retawu – Jl. Bondowoso – Jl. Jombang – Jl. Suroboyo – Jl. Jakarta – Jl. Bogor – Jl. Veteran – Jl. Sumbersari – Terminal Landung Sari
Selengkapnya...

Kekuatan Ukhuwah Islamiyah

Ukhuwah Islamiah (persaudaraan Islam) adalah satu dari tiga unsur kekuatan yang menjadi karakteristik masyarakat Islam di zaman Rasulullah, yaitu pertama, kekuatan iman dan aqidah. Kedua, kekuatan ukhuwah dan ikatan hati. Dan ketiga, kekuatan kepemimpinan dan senjata.
Dengan tiga kekuatan ini, Rasulullah Saw. membangun masyarakat ideal, memperluas Islam, mengangkat tinggi bendera tauhid, dan mengeksiskan umat Islam atas muka dunia kurang dari setengah abad.

Pada abad ke-15 Hijriah ini, kita berusaha memperbaharui kekuatan ukhuwah ini, karena ukhuwah memiliki pengaruh kuat dan aktif dalam proses mengembalikan kejayaan umat Islam.

Selengkapnya...

Pertanyaan Besar dalam Hidup

Manusia dan hidup
            Dua hal yang tidak pernah bisa dipisahkan, manusia dan hidup. Dua hal ini lah yang kemudian memiliki hubungan yang sangat erat dalam tatanan yang ada di sekitar kita ini. Manusia sebagai makhluk ciptaan Allah yang kemudian memiliki kemuliaan yang sungguh sangat luar biasa daripada makhluk hidup lainnya. Kemuliaan yang dimiliki manusia adalah ketika ia dianugerahi akal oleh Allah yang tidak pernah dianugerahkan Allah kepada makhluk ciptaanNya yang lain. Kemudian hidup yang tentunya menyimpan rahasia yang sungguh sangat hebat dan misterius, dari hidup lah semuanya bermula. Manusia dan hidup, terkadang manusia menjadi subjek pelaku adanya hidup bahkan juga terkadang ia bisa menjadi objek untuk berjalannya hidup.
           
Selengkapnya...

Ahmadiyah, antara Pelecehan Islam dan Kebebasan Beragama?

Warga v.s. Ahmadiyah
            Masih hangat dalam ingatan kita akan kejadian bentrok antara warga dengan penganut Ahmadiyah di Cikeusik yang kemudian menewaskan tiga orang penganut Ahmadiyah dan juga melukai banyak sekali warga. Kasus yang kemudian disinyalir sebagai sebuah bukti bahwa Islam tidak mempunyai sikap tolerir dan sikap beragamanya identik dengan kekasaran dan pemaksaan ataupun ekstrimis. Pencitraan terhadap Islam yang entah darimana mulai mencuatpasca kejadian ini. Berbagai pihak yang kental sekali sikapnya yang memusuhi Islam dan mendukung Ahmadiyah memanaskan isu ini, mereka sangat setuju bahwa Islam pantas untuk di cap sebagai agama yang tidak tolerir, keras, ekstrimis, dan kejam. Terhitung orang-orang pentolan JIL (Jaringan Islam Liberal) yakni Ulil Abshar Abdalla, Yenny Wahid anak sulung Gus Dur sekaligus Direktur Eksekutif The Wahid Institute, juga orang-orang dari Setara Institute dan HRWG (Human Right Watch Group) sangat mengamini cap jelek namun tak beralasan terhadap Islam ini.
          
Selengkapnya...

Segala sesuatu Diciptakan Berpasang-Pasangan

 Al Qur’an  yang berulang-ulang menyebut adanya pasangan dalam alam tumbuh-tumbuhan, juga menyebut adanya pasangan dalam rangka yang lebih umum, dan dengan batas-batas yang tidak ditentukan.


“Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa-apa yang mereka tidak ketahui.” [Yaa Siin 36:36]

Selengkapnya...

Keajaiban Al-Qur'an dan Ilmu Pengetahuan


Benar  kiranya jika  Al Qur’an  disebut sebagai  mukjizat.  Bagaimana  tidak, ternyata ayat-ayat Al Qur’an yang diturunkan di abad ke 7 masehi di mana ilmu pengetahuan belum berkembang (saat itu orang mengira bumi itu rata dan matahari mengelilingi bumi), sesuai dengan ilmu pengetahuan modern yang baru-baru ini ditemukan oleh manusia.

Sebagai contoh ayat di bawah:

“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” [Al Anbiyaa:30]
Selengkapnya...

UNTA MENJADI SAKSI BAGI ORANG YANG DIFITNAH

Pada masa permulaan Islam, ada seorang muslim yang difitnah telah mencuri seekor unta. Pemfitnahnya mengajukan saksi-saksi palsu, yakni orang-orang munafik yang tidak segan untuk bersumpah palsu. Maka, orang yang seyogyanya tak bersalah itu diputus oleh hakim sebagai pencuri.
Menurut hukum Islam, seorang pencuri harus dihukum potong tangan. Lalu, orang mukmin yang malang ini pun berdoa, “Tuhanku, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu. Mereka telah memfitnahku. Aku tidak mencuri unta itu. Engkau Mahatahu, selamatkanlah aku dari kehinaan ini, karena aku telah bershalawat pada Nabi paling mulia. Engkau Mahakuasa, izinkanlah unta itu berbicara. Jadikanlah ia sebagai saksiku.” Setelah berdoa demikian, dia mendesah keras, dan rahmat Allah SWT pun meliputi dirinya. Tak sulit bagi Sang Mahaperkasa dan Mahakuasa untuk membuat unta tersebut dapat berbicara dengan bahasa manusia. Hewan ini berkata, “ Ya, Rasulullah, aku milik orang beriman ini. Orang-orang itu adalah saksi palsu dan si pemfitnah telah membuat tuduhan palsu terhadap orang mukmin sejati ini.” Lantas unta tersebut mendekati pemiliknya dengan sikap tunduk dan duduk didepannya.

Selengkapnya...

Berjihadlah di Jalan Allah Dengan Sebenarnya Jihad!

Oleh: Badrul Tamam


Alhamdulillah, segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah, keluarga, dan para sahabatnya.
Allah Subhanahu wa Ta'ala telah memerintahkan jihad kepada hamba-hamba-Nya dan mewajibkan hal itu atas mereka sesuai dengan kemampuan dan kesiapan mereka. Dia berfirman,
 وَجَاهِدُوا فِي اللَّهِ حَقَّ جِهَادِهِ
Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya.” (QS. Al-Hajj: 78)

Selengkapnya...

Pengendalian Syahwat

Sekitar dua abad yang lalu Karl Marx (1818-1883) menyatakan bahwasanya yang menentukan perang dan damai di antara manusia di dunia ini adalah perebutan mencari makan alias persoalan mengisi perut.
Segala permasalahan di dunia ini, berpusat kepada perut. Semua orang ingin kenyang, dan tak mau lapar, lalu merebut makanan. Maka terjadilah pertentangan, pertikaian yang tidak dapat dielakkan.
Dan satu setengah abad yang lalu datang pula seorang lagi yang bernama Sigmund Freud (1844-1900), menyatakan bahwa bukan urusan perut yang menjadi sebab timbulnya pertentangan dan perebutan di dalam dunia, melainkan faraj (alat kemaluan) lah yang menjadi penyebab, yaitu pemenuhan hasrat seksual yang tak terkendali.
Keduanya Karl Marx dan Sigmund Freud adalah para peneliti dalam masalah-masalah sosial. Mereka mengerahkan perhatian mereka untuk mencari sebab kericuhan ekonomi dan sosial di benua Eropa, dan mereka telah menyampaikan kesimpulan seperti di atas.
Tetapi nun jauh sebelum Manc dan Freud mengeluarkan fahamnya -750 tahun silam- Ulama Islam legendaris yaitu imam Ghazali telah menyatakan bahwa terdapat dua faktor yang sangat menentukan keberlangsungan hidup manusia yaitu syahwat perut dan syahwat faraj kemaluan.

Selengkapnya...

Perjuangkan obsesimu sampai akhir hayat

OLEH : ULIS TOFA, LC

Subhanallah, cita-cita dan obsesi yang sangat besar dan sulit, namun dengan kesungguhan yang beliau miliki, cita-cita itu, satu demi satu bisa beliau raih. Obsesi sukses di dunia, tapi yang lebih penting adalah sukses di akhirat. Apalah arti sukses di dunia, tapi di akhirat sengsara berkepanjangan.

الحمد لله العزيز الغفار، العلي الجبار، أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وعد التائبين بالسعادة بالجنة والسلامة من النار، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله المبعوث لإنقاذ البشرية من الشقاء في الدنيا وفي دار القرار.
اللهم صل وسلم وبارك وأنعم على  سيد المستغفرين بالأسحار، وعلى آله وأصحابه الأخيار وعلى التابعين لهم بإحسان ما بقي الليل والنهار. أما بعد: فاتقوا الله ـ عباد الله ـ حق التقوى
Ma’asyiral Muslimin, Rahimakumullah,
Momentum pergantian tahun, apakah tahun baru hijriyah atau tahun baru masehi di mata orang mukmin memiliki arti yang sangat mendalam. Pergantian waktu itu tidak lah terjadi begitu saja. Pergantian waktu menjadi bagian tanda-tanda kekuasaan Allah swt., sekaligus menjadi tadzkirah, pengingat bagi manusia bahwa setiap makhluk yang berada di muka bumi, pasti akan berlalu, berlalu sebagaimana waktu pasti terus berganti. Allah swt. berfirman:
Selengkapnya...

Cinta sejati dalam islam

Makna ‘Cinta Sejati’ terus dicari dan digali. Manusia dari zaman ke zaman seakan tidak pernah bosan membicarakannya. Sebenarnya? apa itu ‘Cinta Sejati’ dan bagaimana pandangan Islam terhadapnya?

Alhamdulillah, sholawat dan salam semoga terlimpahkan kepada nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
Masyarakat di belahan bumi manapun saat ini sedang diusik oleh mitos ‘Cinta Sejati‘, dan dibuai oleh impian ‘Cinta Suci’. Karenanya, rame-rame, mereka mempersiapkan diri untuk merayakan hari cinta “Valentine’s Day”.

Selengkapnya...

Marotibbul Mahabbah (Tingkatan Prioritas Cinta) :


Tema : VMJ @ Basement FE Oleh : Ustadz. Mahatir KH. (10 Januari 2011)
Marotibbul Mahabbah (Tingkatan Prioritas Cinta) :
Prioritas Objek yang dicintai :
1.       Menghamba pada Allah Ta’ala, cirinya :
-          Mencintai dengan sepenuh hati dan berserah diri. Tak ada lagi tawar-menawar. Ingin terus mengingatnya.
Mencintai si A & B | B & C ==> Mencintai si A & C
 Tidak ada lagi keraguan di dalamnnya ==> Dzalikal kitabu laa roiba fiih..
2.        Mencintai Rasulullah SAW, sosok teladan seakan-akan tidak ada yang tidak patut diteladani dari diri beliau, Murobbi Agung kita
Selengkapnya...

Pengantar Surah

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

1. Sesungguhnya Beruntunglah orang-orang yang beriman,
2. (Yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam shalatnya,
3. Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (Perbuatan dan Perbuatan) yang tiada berguna,
4. Dan orang-orang yang menunaikan zakat
5. Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,
6. Kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela
Selengkapnya...

Salam Forkalam

Assalamualaikum Wr. Wb.

Selamat datang di web site Forum Kajian Islam MIPA UB(FORKALAM MIPA UB).
Perkembangan peradaban dari waktu ke waktu mengalami akselerasi yang sangat cepat.Perkembangan yang sangat cepat ini mengakibatkan perubahan-perubahan yang cukup mengkhawatirkan terhadap moral masyarakat, khususnya mahasiswa. Forkalam adalah sebuah Lembaga Otonomi Fakultas yang bergerak dibidang dakwah fakultas.Dalam memberikan kontribusi terhadap pembentukan moral dan mental khususnya mahasiswa dan mahasiswi fakultas MIPA dan masyarakat umum pada umumnya.

Mahasiswa sebagai Nashiru Taghyir (Agent of Change) adalah harapan satu-satunya yang dapat dijadikan patokan tentang kemajuan peradaban suatu ummat. Ma’nawiyah (moral) seorang pemuda adalah acuan dan parameter tarbiyah (pembinaaan) dalam biah (lingkungan) da’wah. FORKALAM mencoba memposisikan diri dalam penentuan ma’nawiyah mahasiswa khususnya mahasiswa FMIPA

Wassalamu alaikum wr. wb.
Selengkapnya...

Diberdayakan oleh Blogger.

Find It